Mantan

bila dulu aku mampu memahami isi hati wanita
tak mungkin aku seperti bejana yang kosong
bejana yang aku isi dengan perlahan
kemudian tumpah bersama dengan kepergianku
bersama warna pelangi yang juga mulai memudar
bersama bunga-bunga yang tak kunjung mekar
bersama hati yang mulai resah
bersama kepala yang tak memiliki bahu tempat bersandar

duhai mantan indahkan perbedaan diantara kita
yang tidak luput dari dosa-dosa yang kita hadirkan bersama
antara malam malam yang tidak berdosa
adakah kita saling mengingat atau melupakan
atau diriku hadir sekedar penghibur di setiap tangismu
aku aku mulai sakit dengan kepedihan ini
tak seharusnya aku meninggalkanmu dengan air mata yang membasahi pipimu

kepergianku bukan sekedar pelarian untuk menjauhimu
dan percayalah kepergianku ini bukan untuk menyakitimu
kadang kubertanya pada diriku dihadapan cermin
aku manusia yang tak pantas menerima sucinya cintamu
karena aku bukan yang terbaik dari yang kamu pikirkan
sang mantan
aku masih mencintaimu dengan kasih sayang

Komentar